BATAM - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali meluncurkan Kapal Korvet terbaru TNI Angkatan Laut, bertempat di galangan PT. Karimun Anugrah Sejati, Batam, Rabu (19/04). Nantinya Kapal tersebut akan diberi nama Bung Karno dengan nomor lambung "369".
"Baru saja kita menyaksikan peluncuran Korvet Bung Karno, dan kita menguji kekedapannya yang menjadi salah satu proses dalam pembangunan Kapal. Nanti bulan Juni akan dilaksanakan deliveri kapal tersebut, kemungkinan pelaksanaannya di Jakarta", ungkap Kasal.
Penamaan "Bung Karno" dilatarbelakangi karena perjuangan, tekad dan filosofinya dengan harapan dapat meneladani kebulatan tekat dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, maupun menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta perdamaian dunia.
Kapal ini merupakan hasil karya anak bangsa yang telah menjadi komitmen TNI AL dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), guna mewujudkan kemandirian dalam pembangunan kekuatan pertahanan matra laut.
Baca juga:
Danrem 063/SGJ Pimpin Sertijab Dandim
|
Selain berorientasi kepada kemampuan sebagai kapal kelas Korvet, namun juga dapat berfungsi mengamankan VVIP Presiden dalam berkegiatan di laut sesuai dengan standar pengamanan VVIP yang memiliki kemampuan persenjataan dan pertahanan mumpuni. Kapal perang ini memiliki kemampuan Anti Surface Warfare, Anti Air Warfare, Anti-Submarine Warfare dan Electronic Warfare, serta mampu membawa heli sebagai sarana escape dari udara.
Nantinya kapal Korvet Bung Karno akan memperkuat jajaran TNI AL di Satuan Kapal Eskorta Komando Armada I. Kapal ini memiliki panjang (LOA) 73 m, dengan lebar 12 m, berat 650 ton, akomodasi 55 personel, dengan kecepatan jelajah 20 knot dan kecepatan maksimum 24 knot. (Dispenal)