JAKARTA – Dihadapkan pada tugas-tugas TNI AD yang sangat kompleks dan dinamis, maka tugas Perwira Remaja (Paja) ke depan tidaklah ringan. Kalian harus menjaga kehormatan TNI AD dengan cara mendarmabaktikan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk bangsa dan negara.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc., saat memimpin acara Tradisi Penerimaan Paja Abituren Akademi Militer (Akmil) Tahun 2024, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Selasa (16/7/2024).
Sebelum menjalani tradisi penerimaan di Mabesad, ke-417 Paja TNI AD tersebut terlebih dahulu menjalani pelantikan dan Prasetya Perwira oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di Istana Negara, bersama dengan Paja lulusan AAL, AAU dan Akpol.
Usai mengucapkan selamat atas pelantikan para Paja sebagai perwira, dalam amanatnya, Kasad menyampaikan bahwa pelantikan perwira merupakan langkah awal dari perjalanan panjang para Paja dalam penugasan, meniti karir, serta mengabdi kepada bangsa dan negara melalui TNI AD.
Kasad juga mengungkapkan bahwa Tradisi Penerimaan Paja Abituren Akmil 2024 ini merupakan bagian dari pembinaan satuan, yang bertujuan memupuk solidaritas, menumbuhkan rasa bangga, menjaga kehormatan, meningkatkan semangat juang, serta membentuk karakter prajurit sebagai tentara pejuang.
“Saya berharap para Perwira Remaja dapat menghayati, dan tertanam (dalam hatinya) rasa memiliki, mencintai serta tanggung jawab terhadap nama baik TNI AD. Untuk itu, perluas wawasan dan pengetahuan kalian, serta kobarkan terus semangat dalam berkarya dan mengabdi di manapun kalian ditempatkan, di seluruh satuan jajaran TNI AD, “ ujar Kasad.
Lebih lanjut Kasad meminta agar para Paja dapat menjalankan kepemimpinan dengan memegang tiga kata kunci. Pertama, dengan menguasai tugas pokok dan sasaran yang harus dicapai. Kedua, memahami segala kemampuan dan batas kemampuan yang ada di dalam satuan maupun diri sendiri. Ketiga, memahami dan menguasai unsur-unsur dalam diri manusia.
Mengakhiri amanatnya, Kasad berpesan agar para Paja dapat berperan sebagai pemimpin, pelatih, pembimbing (guru), dan pengayom bagi anak buahnya. Karena sejatinya, keberhasilan anak buah merupakan keberhasilan peran pemimpinnya. Demikian pula sebaliknya, kesalahan anak buah merupakan bagian dari kesalahan seorang pemimpin.
Rangkaian acara tradisi penerimaan ditutup dengan pemberian cendera mata dari Kasad kepada seluruh Perwira Remaja, yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan Paja Abituren Akmil 2024. (Dispenad/Hendi)